Review Laptop Dell XPS 15 : Laptop Terbagus Yang Pernah Ada !
Thursday, September 19, 2019
Add Comment
Tidak ada yang seperti uji coba dengan api. Jadi pada perjalanan terakhir saya, saya meninggalkan laptop kantor saya di rumah dan mengambil Dell XPS yang baru-baru ini diperbarui. Dengan tujuan saya lebih dari 7.000 mil jauhnya dari rumah dan tidak ada mesin cadangan yang bisa diandalkan, XPS 15 adalah stasiun komando saya untuk bekerja mulai dari menulis cerita hingga mengedit foto dan video, membuat gif, dan bahkan memainkan beberapa game selama waktu henti. Dan selama seminggu, XPS 15 hampir tanpa cacat, berkinerja lebih baik dari yang saya harapkan sambil dengan mudah mengakomodasi semua yang saya berikan.
Dari luar, tidak ada satu ton pun yang berubah pada XPS 15 7590, meskipun itu bukan hal yang buruk. Setelah lebih dari tiga tahun berdesain umum yang sama, kombinasi alumunium disikat di atas dan bawah dengan sentuhan lembut menutupi dek serat karbonnya masih memberikan tampilan tipis dan ringan Dell 15 inci yang ramping dan ringan penampilan yang ramping dan modern. Bersama dengan Apple MacBook, ini adalah salah satu laptop langka yang menampilkan tampilan abadi dan tahan penuaan lebih baik daripada kebanyakan sistem lainnya.
Di bagian belakang, XPS 15 berukuran tebal 0,66 inci, sebelum mengecil menjadi 0,45 inci di depan, dengan pilihan port di kedua sisi termasuk dua port USB 3.1, satu port USB-C dengan Thunderbolt 3, penuh -ukuran port HDMI, dan jack headphone. XPS 15 bahkan memiliki pembaca kartu SD ukuran penuh, yang merupakan bonus besar untuk orang seperti saya yang sering harus mentransfer gambar dari kamera ke laptop untuk diedit, dan juga berarti ada kemungkinan satu dongle yang kurang Anda harus membawa. Yang mengatakan, untuk sistem 15 inci, alangkah baiknya jika Dell memasukkan satu lagi port USB (dari kedua tipe), karena tiga port USB adalah port nomor yang sama dengan yang Anda dapatkan pada saudara kandung XPS 15 yang lebih kecil, XPS 13.
Satu perubahan besar pada desain XPS 15 adalah bahwa Dell akhirnya mengikuti jejak XPS 13 dengan memindahkan webcam 720p dari bawah tampilan ke tempat yang tepat pada bezel XPS 15 atas — dengan kata lain, bubungan hidung hilang. Selain itu, pada XPS 15 7590, Anda sekarang dapat memilih di antara tiga tampilan yang berbeda termasuk layar 1080P non-sentuh, layar sentuh 4K UHD, dan layar OLED non-sentuh 4K yang datang pada unit ulasan kami.
Sementara layar OLED harganya $ 250 lebih dari layar 1080p default, untuk pembuat konten yang mencari reproduksi warna yang akurat, premium itu sangat berharga. Panel OLED tidak hanya mencakup 100 persen dari ruang warna DCI P3, dengan kecerahan maksimal 442 nits, unit peninjau XPS 15 kami benar-benar melampaui klaim Dell yang terdaftar dengan kecerahan 400 nits. Dan meskipun panel glossy, Dell telah melengkapi semua tampilan XPS 15 dengan lapisan anti-reflektif yang hanya cukup untuk mencegah silau atau pantulan mengganggu sementara tetap memastikan warna tampak kaya dan bersemangat.
Salah satu dari beberapa cegukan yang saya alami selama pengujian XPS 15 saya adalah bug aneh yang menyebabkan layar OLED berkedip sedikit, biasanya ketika melihat gambar, dokumen, atau situs web dengan latar belakang putih. Untungnya, bug ini tampaknya merupakan efek samping aneh yang disebabkan oleh pengaturan pada driver grafis Intel, dan begitu saya menonaktifkan opsi Panel Self-Refresh, masalah tersebut hilang sepenuhnya.
Sementara itu, ketika datang ke kinerja, XPS 15 mulai dari $ 1.100 untuk prosesor Intel Core i5, 8GB RAM, 256GB NVMe SSD, dan grafis Intel terintegrasi, tetapi berjalan sampai ke CPU Core i9, 32GB RAM, Penyimpanan SSD sebesar 2TB, dan GPU Nvidia GTX 1650 dengan VRAM 4GB. (Unit tinjauan $ 2.650 kami berada di ujung yang lebih tinggi dengan CPU Core i9, RAM 16GB, SSD 1 TB, dan GPU Nvidia 1650.)
Rentang opsi ini berarti Anda dapat mengkonfigurasi XPS 15 untuk hampir semua kasus penggunaan, mengubah hal-hal seperti memori dan GPU sesuai keinginan Anda. GTX 1650 opsional adalah sentuhan yang sangat bagus, karena menghemat waktu pembuatan video, dan itu juga berarti Anda dapat dengan mudah memainkan game AAA modern pada 1920 x 1080. 4K juga merupakan pilihan, terutama jika Anda memainkan judul yang lebih lama atau jika Anda tidak keberatan mengubah pengaturan grafis sedikit. Dalam kasus penggunaan yang berkepanjangan, sasis XPS 15 yang relatif ramping tidak membatasi kinerja sistem karena pembatasan termal, tetapi Anda harus ingat, ini adalah workstation seluler seberat 4,5 pon yang masih muat di sebagian besar tas laptop dan bukan sebagian 10-pound monstrositas seperti Acer Predator Triton 900 I diuji beberapa waktu lalu.
Dan bahkan dengan sasis XPS 15 yang lebih terbatas, kinerjanya cukup baik pada benchmark seperti Handbrake, di mana XPS 15 membutuhkan waktu 8 menit dan 1 detik untuk membuat video 6GB 4K, yang hanya sedikit lebih lama dari yang kami dapatkan dari Triton 900 ( 7:40), meskipun Triton memiliki GPU yang jauh lebih besar. Sementara itu, ketika menggunakan Blender untuk menguji kinerja CPU, semuanya juga cukup dekat dengan Core i9-9980 XPS 15 kami menyelesaikan demo render hanya dalam 4 menit dan 15 detik, dibandingkan dengan 4:05 untuk Triton 900, yang juga memakai Intel CPU i9. Jadi ya, ada penalti kecil dalam kinerja murni karena termal XPS 15, tetapi mengingat dimensi yang lebih portabel, perbedaannya cukup diabaikan kecuali Anda memaksimalkan sistem secara teratur.
Sedangkan untuk game, XPS 15 memompa beberapa framerate terhormat di Rise of the Tomb Raider, mencapai 54,2 FPS pada 1920 x 1080 dan pengaturan tinggi. Itu adalah situasi yang serupa di Far Cry, di mana XPS 15 mencapai 49 fps pada full HD dan pengaturan ultra sedikit lebih intens.
Secara kritis, Dell tidak mengacaukan keyboard XPS 15, yang tetap menyenangkan untuk digunakan berkat perjalanan kunci yang relatif dalam (untuk laptop) dan perasaan yang nyaman dan kenyal. Yang mengatakan, saya berharap bahwa untuk refresh berikutnya, Dell memberikan XPS 15 touchpad yang sedikit lebih lebar.
Karena speaker yang dipasang di bagian bawah, suara diarahkan ke apa pun yang dihidupkannya sebelum menyentuh telinga Anda, yang dapat memengaruhi kualitas audio secara keseluruhan. Dan dengan semua ruangan di kedua sisi keyboardnya, sepertinya ada banyak ruang bagi Dell untuk mengubah penempatan speaker XPS 15 pada generasi mendatang.
Untuk 7590, Dell juga memasukkan pembaca sidik jari ke dalam tombol power XPS 15, yang membuat proses masuk dan keluar sistem hampir seketika, dan terasa seperti alternatif yang baik untuk tidak memiliki dukungan untuk pengenalan wajah Windows Hello. (XPS 15 tidak memilikinya, dan itu mengecewakan.)
Akhirnya, dengan daya tahan baterai yang berlangsung 7 jam dan 22 menit pada tes video rundown kami, XPS 15 menunjukkan umur panjang yang solid untuk ukuran laptop. Yang mengatakan, jika Anda melakukan sesuatu yang lebih kuat secara grafis, daya tahan baterai dapat menguap lebih cepat, bahkan ketika memainkan game yang relatif tidak terlalu menuntut seperti League of Legends pada 4K, runtime XPS 15 mendekati dua setengah hingga tiga jam.
Namun, setelah seminggu memenuhi setiap permintaan saya, tidak ada keraguan bahwa XPS 15 7590 adalah laptop kelas satu. Dengan berbagai konfigurasi, XPS 15 dapat mengakomodasi semua jenis orang mulai dari mahasiswa hingga editor video pro, sementara desainnya yang ramping memudahkan untuk menarik banyak pesaing yang lebih besar. Sayangnya, satu hal yang tidak bisa dilakukan adalah pas di meja baki pesawat standar, jadi jika Anda adalah tipe orang yang suka menyelesaikan pekerjaan di udara, Anda harus keluar untuk kelas satu tiket juga.
Dari luar, tidak ada satu ton pun yang berubah pada XPS 15 7590, meskipun itu bukan hal yang buruk. Setelah lebih dari tiga tahun berdesain umum yang sama, kombinasi alumunium disikat di atas dan bawah dengan sentuhan lembut menutupi dek serat karbonnya masih memberikan tampilan tipis dan ringan Dell 15 inci yang ramping dan ringan penampilan yang ramping dan modern. Bersama dengan Apple MacBook, ini adalah salah satu laptop langka yang menampilkan tampilan abadi dan tahan penuaan lebih baik daripada kebanyakan sistem lainnya.
Di bagian belakang, XPS 15 berukuran tebal 0,66 inci, sebelum mengecil menjadi 0,45 inci di depan, dengan pilihan port di kedua sisi termasuk dua port USB 3.1, satu port USB-C dengan Thunderbolt 3, penuh -ukuran port HDMI, dan jack headphone. XPS 15 bahkan memiliki pembaca kartu SD ukuran penuh, yang merupakan bonus besar untuk orang seperti saya yang sering harus mentransfer gambar dari kamera ke laptop untuk diedit, dan juga berarti ada kemungkinan satu dongle yang kurang Anda harus membawa. Yang mengatakan, untuk sistem 15 inci, alangkah baiknya jika Dell memasukkan satu lagi port USB (dari kedua tipe), karena tiga port USB adalah port nomor yang sama dengan yang Anda dapatkan pada saudara kandung XPS 15 yang lebih kecil, XPS 13.
Satu perubahan besar pada desain XPS 15 adalah bahwa Dell akhirnya mengikuti jejak XPS 13 dengan memindahkan webcam 720p dari bawah tampilan ke tempat yang tepat pada bezel XPS 15 atas — dengan kata lain, bubungan hidung hilang. Selain itu, pada XPS 15 7590, Anda sekarang dapat memilih di antara tiga tampilan yang berbeda termasuk layar 1080P non-sentuh, layar sentuh 4K UHD, dan layar OLED non-sentuh 4K yang datang pada unit ulasan kami.
Sementara layar OLED harganya $ 250 lebih dari layar 1080p default, untuk pembuat konten yang mencari reproduksi warna yang akurat, premium itu sangat berharga. Panel OLED tidak hanya mencakup 100 persen dari ruang warna DCI P3, dengan kecerahan maksimal 442 nits, unit peninjau XPS 15 kami benar-benar melampaui klaim Dell yang terdaftar dengan kecerahan 400 nits. Dan meskipun panel glossy, Dell telah melengkapi semua tampilan XPS 15 dengan lapisan anti-reflektif yang hanya cukup untuk mencegah silau atau pantulan mengganggu sementara tetap memastikan warna tampak kaya dan bersemangat.
Salah satu dari beberapa cegukan yang saya alami selama pengujian XPS 15 saya adalah bug aneh yang menyebabkan layar OLED berkedip sedikit, biasanya ketika melihat gambar, dokumen, atau situs web dengan latar belakang putih. Untungnya, bug ini tampaknya merupakan efek samping aneh yang disebabkan oleh pengaturan pada driver grafis Intel, dan begitu saya menonaktifkan opsi Panel Self-Refresh, masalah tersebut hilang sepenuhnya.
Sementara itu, ketika datang ke kinerja, XPS 15 mulai dari $ 1.100 untuk prosesor Intel Core i5, 8GB RAM, 256GB NVMe SSD, dan grafis Intel terintegrasi, tetapi berjalan sampai ke CPU Core i9, 32GB RAM, Penyimpanan SSD sebesar 2TB, dan GPU Nvidia GTX 1650 dengan VRAM 4GB. (Unit tinjauan $ 2.650 kami berada di ujung yang lebih tinggi dengan CPU Core i9, RAM 16GB, SSD 1 TB, dan GPU Nvidia 1650.)
Rentang opsi ini berarti Anda dapat mengkonfigurasi XPS 15 untuk hampir semua kasus penggunaan, mengubah hal-hal seperti memori dan GPU sesuai keinginan Anda. GTX 1650 opsional adalah sentuhan yang sangat bagus, karena menghemat waktu pembuatan video, dan itu juga berarti Anda dapat dengan mudah memainkan game AAA modern pada 1920 x 1080. 4K juga merupakan pilihan, terutama jika Anda memainkan judul yang lebih lama atau jika Anda tidak keberatan mengubah pengaturan grafis sedikit. Dalam kasus penggunaan yang berkepanjangan, sasis XPS 15 yang relatif ramping tidak membatasi kinerja sistem karena pembatasan termal, tetapi Anda harus ingat, ini adalah workstation seluler seberat 4,5 pon yang masih muat di sebagian besar tas laptop dan bukan sebagian 10-pound monstrositas seperti Acer Predator Triton 900 I diuji beberapa waktu lalu.
Dan bahkan dengan sasis XPS 15 yang lebih terbatas, kinerjanya cukup baik pada benchmark seperti Handbrake, di mana XPS 15 membutuhkan waktu 8 menit dan 1 detik untuk membuat video 6GB 4K, yang hanya sedikit lebih lama dari yang kami dapatkan dari Triton 900 ( 7:40), meskipun Triton memiliki GPU yang jauh lebih besar. Sementara itu, ketika menggunakan Blender untuk menguji kinerja CPU, semuanya juga cukup dekat dengan Core i9-9980 XPS 15 kami menyelesaikan demo render hanya dalam 4 menit dan 15 detik, dibandingkan dengan 4:05 untuk Triton 900, yang juga memakai Intel CPU i9. Jadi ya, ada penalti kecil dalam kinerja murni karena termal XPS 15, tetapi mengingat dimensi yang lebih portabel, perbedaannya cukup diabaikan kecuali Anda memaksimalkan sistem secara teratur.
Sedangkan untuk game, XPS 15 memompa beberapa framerate terhormat di Rise of the Tomb Raider, mencapai 54,2 FPS pada 1920 x 1080 dan pengaturan tinggi. Itu adalah situasi yang serupa di Far Cry, di mana XPS 15 mencapai 49 fps pada full HD dan pengaturan ultra sedikit lebih intens.
Secara kritis, Dell tidak mengacaukan keyboard XPS 15, yang tetap menyenangkan untuk digunakan berkat perjalanan kunci yang relatif dalam (untuk laptop) dan perasaan yang nyaman dan kenyal. Yang mengatakan, saya berharap bahwa untuk refresh berikutnya, Dell memberikan XPS 15 touchpad yang sedikit lebih lebar.
Karena speaker yang dipasang di bagian bawah, suara diarahkan ke apa pun yang dihidupkannya sebelum menyentuh telinga Anda, yang dapat memengaruhi kualitas audio secara keseluruhan. Dan dengan semua ruangan di kedua sisi keyboardnya, sepertinya ada banyak ruang bagi Dell untuk mengubah penempatan speaker XPS 15 pada generasi mendatang.
Untuk 7590, Dell juga memasukkan pembaca sidik jari ke dalam tombol power XPS 15, yang membuat proses masuk dan keluar sistem hampir seketika, dan terasa seperti alternatif yang baik untuk tidak memiliki dukungan untuk pengenalan wajah Windows Hello. (XPS 15 tidak memilikinya, dan itu mengecewakan.)
Akhirnya, dengan daya tahan baterai yang berlangsung 7 jam dan 22 menit pada tes video rundown kami, XPS 15 menunjukkan umur panjang yang solid untuk ukuran laptop. Yang mengatakan, jika Anda melakukan sesuatu yang lebih kuat secara grafis, daya tahan baterai dapat menguap lebih cepat, bahkan ketika memainkan game yang relatif tidak terlalu menuntut seperti League of Legends pada 4K, runtime XPS 15 mendekati dua setengah hingga tiga jam.
Namun, setelah seminggu memenuhi setiap permintaan saya, tidak ada keraguan bahwa XPS 15 7590 adalah laptop kelas satu. Dengan berbagai konfigurasi, XPS 15 dapat mengakomodasi semua jenis orang mulai dari mahasiswa hingga editor video pro, sementara desainnya yang ramping memudahkan untuk menarik banyak pesaing yang lebih besar. Sayangnya, satu hal yang tidak bisa dilakukan adalah pas di meja baki pesawat standar, jadi jika Anda adalah tipe orang yang suka menyelesaikan pekerjaan di udara, Anda harus keluar untuk kelas satu tiket juga.
0 Response to "Review Laptop Dell XPS 15 : Laptop Terbagus Yang Pernah Ada ! "
Post a Comment